STATISTIKA
A.Pengertian
Statistika
Mendengar
kata “Statistika” apa yang pembaca pikirkan???
Untuk
statististika akan penulis uraikan sebagai berikut.
Kata
Statistika berhubungan dengan data, karena statistika adalah ilmu yang
mempelajari tentang cara pengumpulan data, menyusun data, serta menyajikan
data. Setelah itu data tersebut dapat kita tarik kesimpulannya.
Contoh Data Statistika
v Pengumpulan
data tentang cara siswa kelas 1x Smp “x” sampai di sekolah. Setiap siswa punya
caranya sendiri untuk sampai di sekolah, misalnya dengan cara naik sepeda, naik
bus, jalan kaki, naik transportasi umum, dll. Untuk pengumpulan data nya bisa
mencacah atau membilangnya.
1.1Mengurutkan
Data (Data Tunggal)
Data
umumnya masih tersebar dan tidak berurutan, oleh karena itu data diurutkan
terlebih dahulu untuk memudahkan kita dalam pencacahannya. Cara mengurutkan
datanya dari ukuran atau nilai terkecil (terendah) dulu sampai dengan ukuran
atau nilai yang tertinggi (terbesar).
Contoh:
Tentukan nilai tertinggi dan
terendah dari:
6, 4, 4, 5, 7, 7, 6, 5, 9, 8
Data terurut : 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9
Nilai Tertinggi : 9
Nilai Terendah : 4
1.2
Populasi dan Sampel
Tentunya
pembaca sudah tidak asing lagi mendengar kata populasi dan sampel. Atau mungkin
kita tidak menyadari bahwa kita sering menyebutkannya atau mengatakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Populasi
adalah kumpulan/semua objek yang kita amati atau selidiki. Karena kumpulan atau
semua pasti populasi itu kalau kita buat data nya akan sangat banyak dan memerlukan
waktu yang lama. Oleh karena itu kita memerlukan sampel. Sampel adalah bagian
dari populasi yang diteliti. Sampel harus bisa mewakili populasi, agar nantinya
data yang kita susun benar-benar real dan logis.
Contoh Populasi:
Seluruh siswa Smp di kebumen yang
mempunyai kegemaran mengumpulkan perangko.
Contoh sampel: Beberapa siswa kelas
1x Smp di sekolah “x” yang mempunyai kegemaran mengumpulkan perangko.
Soal Latihan:
1. Hitunglah
nilai tertinggi dan terendah dari setiap data berikut ini.
a. 4, 6,6, 5,
8, 6, 7, 9, 8, 9
b. 43, 36, 30,
42, 41, 35, 37, 39, 31,34
2. Polisi
ingin mengadakan penelitian tentang penyebab kecelakaan yang terjadi di kabupaten
kebumen. Apakah yang menjadi populasi dan sampel?
B. UKURAN
PEMUSATAN DATA
Di depan sudah di bahas mengenai
statistika, contoh dari statistic antara lain rata-rata hitung (Mean), median,
modus.
Ketiga nilai statistik di atas
dikenal sebagai ukuran pemusatan data.
2.1 Rata-rata
Hitung (Mean)
Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering mendengar kata rata-rata nilai ujian Nasional, rata-rata jumlah
penduduk, nilai rata-rata kelas, dan sebagainya. Rta-rata hitung merupakan
salah satu nilai ststistik yang banyak digunakan.
Mean(rata-rata) adalah jumlah seluruh
data dibagi banyaknya data.
Contoh
Dalam 5 kali ulangan Matematika
Anton memperoleh nilai 6, 8, 7, 9, 8. Maka rata-ratanya dapt dicari dengan
menjumlahkan semua nilai ulangan Anton tersebut, kemudian membaginya dengan
banyak nya nilai ulangan yang pernah diikuti.
Median
(nilai tengah) Data Tunggal
Ingat
untuk mencari median datanya harus sudah diurutkan terlebih dahulu. Setelah data
diurutkan kemudian data tersebut kita bagi dua bagian yang sama maka data yang terletak
ditengah-tengah tersebut di sebut Median.
Median terletak tepat di tengah-tengah jika banyak data ganjil. Namun jika data
nya genap maka median treletak terletak diantara dua data tengah.
Contoh 1
Tentukan median dari 8, 5, 6, 7, 7,
9,5?
Data terurut : 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9
Yang warna merah adalah median,
jadi median data tersebut adalah 7.
Contoh 2
Tentukan median dari 8, 6, 7, 8, 5,
6?
Data yang sudah diurutkan : 5, 6, 6, 7, 8, 8
Median nya tengah-tenah dari niali
dari 6 dan 7. Barati caranya untuk mencari median yang warna merah tersebut
kita jumlahkan lalu dibagi 2.
(6 + 7) : 2 = 6,5
Modus
Modus adalah nilai yang paling
sering muncul. Nilai yang muncul tidak harus yang paling besar tapi yang banyak
di gemari.
Contoh:
Tentukan nilai modus dari data
berikut: 3, 6,6,9,8,4,5?
Nilai yang sering muncul adalah 6,
maka modus dari data tersebut adalah 6.
C. UKURAN
PENYEBARAN DATA
1. Jangkauan
Untuk mencari jangkauan kita hanya
perlu mencari selisih dari data terbesar atau nilai tertinggi dengan nilai
terendah atau terkecil. Karena Jangkauan adalah selisih dari data terbesar dengan
data terkecil.
Contoh:
Tentukan jangkauan dari: 6,5,4,9,8
Jangkauan: nilai tertinggi – nilai terendah
: 9 – 4
: 5
Jangkauanya adalah 5.
2. Quartil
Nilai-nilai “x” yang membagi data
menjadi empat bagian yang sama. Jika data yang sudah kita urutkan kita bagi menjadi empat bagian yang sama,
maka akan tersapat tiga nilai yang dikenal dengan nama “Quartil”.
Quartil di bedakan menjadi 3 macam:
a. Quartil
bawah (Q1) terletak diantara nilai terendah dan Quartl tengah (Q2)
b. Quartil
tengah (Q2) atau median data tersebut
c. Quartil
atas (Q3) terletak diantara Q2 dan niali tertinnggi.
Contoh:
Tentukan Quartil dari 3, 4, 5, 6,
7,8 , 9 ?
3, 4,
5, 6, 7, 8, 9
Q1 = 4, warna biru
adalah quarti bawah
Q2 = 6, warna merah
adalah median atau kurtil tengah
Q3 = 8, warna hijau
adalah Quartil atas.
3. Jangkauan
Antar quartil ( hamparan/ jangkauan quartil)
Jangkauan
quartile adalah selisih dari quartil atas dengan kuartil bawah.
Contoh:
Dari soal yang quartil sudah
didapat kuatil atas= 8
Quartil bawah = 4
Hamparan = 8-4 = 4
4. Simpangan
Quartil
Setengah dari jangkauan kuartil, berati
di dapat dari soal diatas simpangan quartilnya: 4: 2 = 2
Maaf Untuk Peluang akan di bahas di hari berikutnya
SEMOGA
BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar